
"Untuk mencari ular tersebut, tentu saja butuh dana. Upaya spontanitas ini diketahui kepala desa Tembung, karena warga yang mencari butuh makan dan minum" jelasnya, tadi malam.
Ditambahkan, warga yang mencari ular tersebut berasal dari dusun I, II, III, IV dan V desa Tembung. Menurutnya, sejak siang hingga malam, warga masih berduyun-duyun mendatangi Titi Sewa Tembung, tempat siswa kelas II SMP PGRI 24 Tembung itu tewas dipatuk ular.
"Ratusan warga masih terus berdatangan, namun hari ini tidak ada kegiatan pencaharian ular. Masyarakat yang datang hanya sekadar melihat-lihat saja," terangnya.
Menurutnya, bila dana sudah terkumpul, maka perburuan terhadap Ular Sawah yang telah memakan korban jiwa itu segera dilanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar