Senin, 29 Maret 2010

Pesawat rakitan gw



Gayus korupsi

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki mengaku telah lama mengendus keberadaan makelar kasus pajak.
"Saya secara pribadi sudah lama (men)cium ini sejak di KPK, ini seperti orang kentut, baunya kecium orangnya nggak tau siapa," ujar mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, yang saat ini menjabat sebagai Kepala BPK, di kantornya, Senin (29/3).
Ia menjelaskan, secara pribadi telah menemukan beberapa indikasi terkait makelar kasus pajak tersebut. "Saya sudah mencium beberapa indikasi, ini perlu didalami jangan gegabah bertindak, dengan kasus ini sebenarnya sudah terbuka," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, banyak pengusaha asing yang sebenarnya juga melakukan tindak penyuapan kepada para aparat yang berada di wilayah mereka berinvestasi.
"Penyuapan-penyuapan pengusaha luar negeri ketika mereka berada di negara manapun. Pengusaha-pengusaha itupun memberikan kesempatan," pungkasnya. [mre/cms]

Rabu, 24 Maret 2010


Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagiTuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempatRagaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
apatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi iniKerinduan pada puisi kembali menjadiCurahan hatiku dalam sebentuk puisiSemoga esok aku bisa segera kembali

Persahabatan Sejati

.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkandan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatanmempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapipersahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkanbertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapimembutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatandiwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukandengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahanuntuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnyaia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkandengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usahapemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kitamembutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasimencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasihdari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikandan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namunada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancurpersahabatan antara lain :1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)2. Ketidakterbukaan3. Kehilangan kepercayaan4. Perubahan perasaan antar lawan jenis5. Ketidaksetiaan.Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkanoleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.


Kasus MaRkus di indonesia adaah masalah utama yang harus di tangani,,,,,,,

Senin, 22 Maret 2010

Ular Pyton Yang Berhasil di tangkap di medan,Setelah Usai Memakan Pelajar Anak SMP

Wih gile cuy masa ada pelajar SMP dimangsa sama ular piton, kejadiannya ada di sumatera utara. Jadi kan ada 4 orang lagi mandi di sungai, tiba2 ada ular muncul dan ngelilit tubuh salah satu anak disitu. setelah dililit mangsa dibanting-banting supaya lemas. Nah, rencananya tuh ular pas udah mau nelen si korban, warga dateng deh bawa bambu runcing dan nusuk kepalanya si ular. ular pun terlepas dan kabur. tetapi, nyawa anak tersebut sudah melayang dengan tulang yang remuk. berita selengkapnya lihat aja di bawah :


MEDAN, KOMPAS.com � Ular piton sepanjang 7 meter yang memangsa pelajar SMP PGRI, M Zakaria (13), saat mandi di Sungai Tembung, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diperkirakan masih bersembunyi di dalam terowongan air pembuangan limbah.

Hingga Senin pagi (22/3/2010), lokasi tewasnya M Zakaria, penduduk Pasar VIII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, masih dipenuhi warga yang datang dari sejumlah daerah sehingga polisi harus mengamankan lokasi tersebut.

Darmin Nasution (60), salah seorang warga yang sudah hampir 50 tahun tinggal di Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, mengatakan, baru kali ini dirinya mengetahui seekor ular piton sepanjang 7 meter memangsa pelajar SMP di daerah tersebut.

"Kejadian aneh ini merupakan peristiwa yang cukup langka dan jarang terjadi sepanjang hidup saya yang tinggal tidak berapa jauh dari Sungai Tembung tersebut," kata Darmin dalam perbincangannya di Tembung, Senin.

Warga di sekitar Sungai Tembung, Kamis petang (18/3), geger setelah seekor ular piton ukuran besar dan panjang 7 meter lebih memangsa pelajar SMP yang sedang mandi-mandi dengan tiga temannya yang baru pulang sekolah.

Ular piton itu dengan ganasnya melilit korban yang sedang berusaha melarikan diri dari dalam sungai tersebut. Selain itu, menurut Nasution, ular yang dalam keadaan kelaparan itu juga membanting-banting korban di dalam sungai sehingga akhirnya korban lemas.

Sementara itu, tiga rekan korban yang berhasil keluar dari sungai berusaha minta bantuan warga yang tinggal tidak berapa jauh dari lokasi kejadian tersebut. Selanjutnya, masyarakat dengan menggunakan bambu runcing menombak bagian kepala dan badan ular itu agar mau melepaskan korbannya.

Usaha yang dilakukan warga itu tidak sia-sia karena saat itu juga ular tersebut melepaskan korban yang sudah dalam keadaan remuk dan tidak bernyawa lagi. Ular yang dalam keadaan mengganas itu, menurut Nasution, nyaris menelan pelajar SMP tersebut.

Kemudian, ular tersebut menghilang dan menyelam masuk ke terowongan tempat persembunyiannya dan sampai saat ini tidak pernah keluar.

Selanjutnya, ia menjelaskan, warga yang mengetahui ular memangsa pelajar SMP itu juga tidak mau tinggal diam. Mereka meminta bantuan beberapa pawang ular untuk bisa menangkap ular yang berada di Sungai Tembung.

Kemudian, Jumat, (19/3) sekitar pukul 19.30 WIB, pawang ular yang bekerja ekstra keras, yang dibantu masyarakat, akhirnya berhasil menjerat ular ukuran besar itu dari tempat persembunyiannya di dalam sungai.

Ular tersebut berhasil dijerat dengan tali yang sudah dipersiapkan setelah lebih dulu diberi umpan berupa seekor ayam. Selanjutnya, ular yang berhasil ditangkap itu dimasukkan ke dalam goni dan dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk diamankan.

Namun, menurut pawang ular yang menangkap ular tersebut, ular yang dijerat itu bukan ular yang memangsa pelajar SMP, tetapi ular lain yang hidup di Sungai Tembung. Menurut pawang itu, ada dua ekor lagi ular besar yang masih hidup di Sungai Tembung itu, salah satunya ular yang memangsa pelajar SMP.

Selanjutnya, Nasution mengatakan, peristiwa ular yang memangsa seorang pelajar SMP itu benar-benar termasuk peristiwa aneh di daerah tersebut karena setiap hari Sungai Tembung dijadikan warga sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian.

Namun, tidak pernah ada warga yang melihat ular atau diganggu binatang lainnya yang ada di sungai itu. "Saya benar-benar terkejut mengetahui ada ular yang memangsa pelajar SMP hingga tewas. Hal ini adalah kejadian yang luar biasa sepanjang hidup saya yang sudah puluhan tahun lamanya tinggal di Tembung," katanya.

Apalagi, menurut dia, lokasi Sungai Tembung itu hanya berjarak lebih kurang 200 meter dari rumahnya. "Kadang-kadang saya juga sering mandi di Sungai Tembung ini, tetapi belum pernah melihat seekor ular pun. Kejadian ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, ke depan jangan ada lagi korban yang dimangsa ular," kata Nasution.

Ular PYton Makan Anak SMP Di Medan Tembung

MEDAN - Hari kelima pasca tewasnya, Muhammad Zakaria (13) akibat gigitan dan lilitan ular piton di Sungai Tembung, kecamatan Percut Sei Tuan, kepala dusun I desa Tembung, Erwinsyah, mengaku masih mengumpulkan dana untuk mencari seekor lagi ular yang diyakini masih bersembunyi di dalam terowongan mili PT Panca Pinang.

"Untuk mencari ular tersebut, tentu saja butuh dana. Upaya spontanitas ini diketahui kepala desa Tembung, karena warga yang mencari butuh makan dan minum" jelasnya, tadi malam.

Ditambahkan, warga yang mencari ular tersebut berasal dari dusun I, II, III, IV dan V desa Tembung. Menurutnya, sejak siang hingga malam, warga masih berduyun-duyun mendatangi Titi Sewa Tembung, tempat siswa kelas II SMP PGRI 24 Tembung itu tewas dipatuk ular.

"Ratusan warga masih terus berdatangan, namun hari ini tidak ada kegiatan pencaharian ular. Masyarakat yang datang hanya sekadar melihat-lihat saja," terangnya.

Menurutnya, bila dana sudah terkumpul, maka perburuan terhadap Ular Sawah yang telah memakan korban jiwa itu segera dilanjutkan.

Ular Piton Di Medan,,,,Tanda-tanda Akhir Jaman

KEHEBOHAN munculnya ular piton raksasa di Sungai Tembung menjadi misteri tersendiri. Atas dasar itu, POSMETRO MEDAN bergerak ke lokasi penampakan bersama paranormal, Raden Haryo Damar (RHD).

Dengan menumpang mobil Taft hitam milik RHD, tim berangkat dari markas POSMETRO MEDAN sekira pukul 15.30. Sekitar 500 meter mendekati lokasi, laju mobil yang sebelumnya lancar terpaksa terhambat akibat macetnya jalan. Belakangan diketahui, kemacetan timbul akibat tingginya antusias masyarakat yang ingin melihat langsung lokasi.

Setelah 15 menit terjebak macet, tim akhirnya tiba di lokasi sekira pukul 18.00. Di sepanjang alur sungai tampak ratusan warga silih berganti memandang ke arah sungai. Tidak ingin larut dengan suasana, tim memutuskan turun ke pinggir sungai melalui tembok sungai yang curam.

Sepuluh menit memantau, RHD meminta dicarikan mediator agar bisa berbicara langsung dengan penghuni sungai. Ketika sibuk mencari orang yang bersedia dijadikan mediator, RHD memutuskan sholat magrib.

Tak butuh waktu lama menemukan sang mediator. Dia adalah Agus Samsudin, pemuda asal Tanjung Balai yang merantau ke Medan dan kini bekerja di sebuah percetakan. Begitu RHD selesai sholat, kru memperkenalkan Agus kepada pria berjanggut itu.

Usai diberi pengertian dan tujuan ritual ini, tim kembali turun ke tepi sungai pukul 19.03. Pukul 19.05, pemanggilan sang penunggu sungai pun dimulai. Tiga menit kemudian, tubuh Agus mulai mengejang dan bersandar di dinding sungai sembari menggeram. Ah… ternyata si penunggu sudah masuk ke tubuhnya.

Tak ingin buang waktu, dialog pun berlangsung antara RHD dengan sang penunggu yang dimediatori Agus. Berikut dialog singkat yang berlangsung tujuh menit itu:

RHD: Maaf kami mengganggu. Kami cuma ingin tahu, Anda hewan jenis apa?

Penunggu: (Dengan suara menggeram) Ngapain kamu memanggil saya.

RHD: Maaf, kami tidak ingin mengganggu hanya ingin bertanya. Kenapa Anda marah hingga mengambil korban.

Penunggu: Aku marah karena saat pembuatan jembatan ini mereka (pengelola, red) tidak permisi.

RHD: Oh, berarti mereka tidak memberikan sesajen?

Penunggu: Iya.

RHD: Jadi kenapa Anda marah sama warga sekitar. Apa salah mereka. Apa mereka mengusik Anda?

Penunggu: Iya. Mereka tidak sopan. Mandi tanpa lapisan dan berteriak-teriak sesekali bicara kotor.

RHD: Memangnya di lokasi ini ada kerajaannya ya?

Penunggu: Ada.

RHD: Di mana lokasinya?

Penunggu: Di sana (sambil menunjuk ke arah seberang sungai).

RHD: Sampai kapan Anda akan meminta korban?

Penunggu: (tidak dijawab) tiba-tiba mengamuk dan hendak melompat ke sungai. (ketika ditahan RHD, langsung menggerutu sembari berteriak panas).

Tidak ingin suasana menjadi kacau, RHD memutuskan mengeluarkan sang penunggu dari tubuh Agus. Proses ini sempat menarik perhatian puluhan warga yang masih berdiri di tepi seberang sungai.

Setelah sang penunggu dipastikan telah pergi, kru mewawancarai Agus. Menurut penglihatan pemuda ini, yang memasuki raganya adalah seekor ular besar dengan mengenakan mahkota emas.

“Besarnya sama dengan pohon kelapa tua. Panjangnya kurang tahu pasti, karena dia (penunggu, red) tidak memperlihatkan tubuhnya hingga ekor. Tapi pastinya, seluruh wujudnya berbentuk ular dan berwarna belang-belang,” ungkapnya.

Masih kata Agus, ketika memasuki raganya, proses ritual dikawal seratusan anak buah sang penunggu. Selain berbentuk ular, di antara pengawal yang berbaris rapi itu ada seperti orang cebol atau kerdil. Mereka (pengawal, red) yang menyerupai manusia memegang senjata berupa tombak.

Begitulah, karena hari mulai gelap, tim akhirnya memutuskan kembali ke markas POSMETRO MEDAN dan tiba di gedung Graha Pena sekira pukul 19.45. Menit berikutnya, RHD kembali ke tempat prakteknya di Jl. Medan-Tanjung Morawa, Km.11,5 tepat depan Hotel Halay Inn Medan.(hiras)

Kamis, 18 Maret 2010

jaringan

Tugas Akhir


CYBERKING SYSTEM DEVELOPMENT juga melayani jasa pembuatan Tugas Akhir (T.A) mahasiswa khusus jurusan komputer. Kami sudah berpengalaman selama kurang lebih sejak tahun 1998, kami sudah membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam pengerjaan Tugas Akhir Mereka.

Dalam membantu Mahasiswa dalam pembuatan Tugas Akhir ( T.A ) kami melakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan Mahasiswa.
2. Menerima, membaca dan mempelajari "Laporan" dari T.A tsb.
3. Penetapan biaya.
4. Pengerjaan program T.A.
5. Konsultasi dan bimbingan untuk "Laporan".
6. Mempersiapkan "Sidang".
7. Dan lain sebagainya ...

Selama kami membantu Mahasiswa dalam pengerjaan Tugas Akhir sebagai salah satu sarat dari penyelesaian pendidikan perguruan tinggi strata 1 (satu) selalu memuaskan. Dan hasil akhir dari Tugas akhir yang diperoleh berkisar antara B+ sampai dengan A. Namun semua kembali pada kesiapan mahasiswa tersebut dalam menjalankan "Presentasi" sebagaimana yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai Jasa dari CYBERKING SYSTEM DEVELOPMENT dalam membantu pengerjaan Tugas Akhir Mahasiswa silahkan anda hubungi alamat dibawah ini. Keamanan dan kesuksesan Tugas Akhir anda akan kami jaga serta usahakan semampu kami dalam menanganinya.

Rabu, 10 Maret 2010

DeNsUs 88 (Ei Ti Ekt)

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.

Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. Pusat pelatihannya terletak di Megamendung, 50 kilometer selatan kota Jakarta.
[sunting]

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.


9 November 2005 - Detasemen 88 Mabes Polri menyerbu kediaman buronan teroris Dr. Azahari di Kota Batu, Jawa Timur yang menyebabkan tewasnya buronan nomor satu di Indonesia dan Malaysia tersebut.


2 Januari 2007 - Detasemen 88 terlibat dalam operasi penangkapan 19 dari 29 orang warga Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang di Kecamatan Poso Kota. Tembak-menembak antar polisi dan warga pada peristiwa tersebut menewaskan seorang polisi dan sembilan warga sipil.[1]

9 Juni 2007 - Yusron al Mahfud, tersangka jaringan teroris kelompok Abu Dujana, ditangkap di desa Kebarongan, Kemrajan, Banyumas, Jateng
8 Agustus 2009 - Menggerebek sebuah rumah di Jati Asih, Bekasi dan menewaskan 2 tersangka teroris


8 Agustus 2009 - Mengepung dan akhirnya menewaskan tersangka teroris di Temanggung.[2]
17 September 2009 - Pengepungan teroris di Solo dan menewaskan 4 tersangka teroris salah satu diantaranya adalah Noordin Mohammed Top

Dulmatin Kecil Dikenal Cerdas

Liputan6.com, Pemalang: Dulmatin, tersangka teroris Bom Bali I dikenal cerdas sejak kecil. Ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pemalang ia selalu menduduki peringkat satu. Pemuda kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 6 Juni 1970 itu juga termasuk siswa yang berprestasi.

Buktinya, nilai Dulmatin alias Amar Usman alias Muktamar alias Joko Pitono tak pernah mendapat enam. Pelajaran matematika saja Dulmatin selalu meraih nilai 9. Demikian pula nilai mata pelajaran agama, tak pernah di bawah 9.

Staf Humas SMAN 1 Pemalang Wilujeng Ribudianto menuturkan sosok Dulmatin semasa SMA baik dan pendiam. Tak heran jika pengurus sekolah awalnya kaget dan nyaris tak percaya jika Dulmatin tersangka aksi teror. Sebab putra ke-5 dari enam bersaudara pasangan Usman Sofi-Masniyati bukan tipe remaja yang nakal.

Menurut Wilujeng, Dulmatin hanya menjalani belajar di SMAN 1 Pemalang selama tiga semester. Yakni mulai 1987 sampai 1989. Setelah itu Dulmatin mengajukan pindah sekolah ke Yogyakarta.

Kini Dulmatin telah tewas. Tersangka yang dikenal lihai merakit bom ini tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa kemarin. Keluarga dan sanak kerabat masih menunggu jenazah Dulmatin yang sedang berada di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur [baca: Jenazah Dulmatin Masih Berada di RS Polri].(AIS)

Ahmad Dhani


Ahmad Dhani memang terkenal sebagai musisi yang cool dan tak terlalu mempedulikan omongan orang. Seperti saat tersandung masalah royalti lagunya yang berjudul Madu 3, Dhani pun mengaku itu sebenarnya bukan masalahnya dan dia tidak merasa terganggu."Nggak keganggu, tapi biar orang tahu aja," katanya saat menggelar preskon di kediamannya di PI, Jaksel, Rabu (10/03) kemarin. "Buat lagu P Ramli (pencipta lagu Madu 3) ada yg bilang seniman itu keluarganya terlantar itu bukan urusan saya tapi urusan pemerintahnya jangan salahkan saya.
Untuk lagu-lagu Barat yang saya translet itu kan bagus untuk para musisi dan itu diawali oleh saya. Semua royaltinya masuk ke pencipta lagu, saya yang menyadur ga dapet. Saya mau menyadur karena artis saya banyak, jadi ga kepikiran dengan kepala botak ini, saya ga takut dibilang kehabisan ide, buktinya lagu-lagu saya masih laku," tambahnya.Dan lagu-lagu saduran itu membuat Dhani sempat dianggap plagiat. Tapi Dhani pun tak merasa tudingan itu hal yang benar."Yang bilang saya plagiator itu mereka sirik. Dengan karir saya yang begitu cemerlang, dengan menyadur itu juga bukti kalau musik mereka yang disadur itu bagus," kata Dhani tegas.Dia pun membantah jika ini adalah tanda-tanda kemundurannya setelah bercerai dari Maia. "Justru kebalik. Hit saya banyak banget dibanding 2006. Sekarang lebih banyak, justru itu tambah cemerlang," pungkasnya. (kpl/buj/npy)

Senin, 08 Maret 2010

v LAN Card adalah: soket untuk memasang kabel LAN yang fungsinya untuk menyambungkahn PC ke perangkat lain utamanya PC juga. Baik langsung (peer to peer) atau melalui switch hub.

v VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor,

v CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data

v Floppy Disk Adalah media yang berbentuk piringan. Umumnya istilah ini digunakan untuk media penyimpan data yang berbentuk piringan

v PCI adalah jalur transfer data cepat antara CPU dengan komponen-komponen periferal lain di PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain

v USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer ke komputer kita

v TV Turner fungsinya merubah monitor (CRT) Anda menjadi TV tanpa menyalakan CPU, tanpa perlu instalasi driver.

v Audio device fungsinya untuk menampilkan suara ke speaker pada PC kita

v Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama.

v Wi Fi cardadalah peralatan untuk jaringan komunikasi antar komputer yang satu dengan yang lain atau bisa juga handphone(alat yang lain ). merupakan juga perbaruan dari LAN CARD dari sistem kabel menjadi radio frekwensi)

v Port com adalah soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan

v USB fungsinya Untuk Mengkoneksikan Antara Komputer dengan Hp Tanpa Harus Menghubungkanya.